Desa Seribu Air Terjun
Kawasan wisata Air Terjun Ponot berada di Dusun I Desa Tangga. Pengelolaan wisata dimandatkan oleh Pemerintah desa kepada BUM Desa “TANGGA INDAH dan operasional pengelolaan dilakukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Ponot


Sejarah Desa Tangga
Nama “Tangga” dipercaya berasal dari bentuk geografis wilayahnya yang berundak-undak seperti tangga alami, mengikuti aliran sungai dan kontur perbukitan. Sejak dahulu, masyarakat berdampingan dengan hutan dan sungai memanfaatkan hasil alam untuk bercocok tanam, mencari ikan, serta menjaga hutan sebagai sumber kehidupan. Dalam perjalanan waktu, banyak aliran sungai kecil yang jatuh dari tebing dan lereng bukit, membentuk air terjun dengan ukuran dan karakter berbeda. Kini, Desa Tangga berkembang menjadi salah satu destinasi wisata berbasis masyarakat di Sumatera Utara. Pada musim libur nasional jumlah pengunjung mencapai 15.000 orang
Desa Tangga berada tidak jauh dari wilayah operasi PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), perusahaan peleburan aluminium pertama dan satu-satunya di Indonesia. Kehadiran INALUM erat kaitannya dengan potensi air di sekitar Desa Tangga, khususnya Sungai Asahan yang menjadi sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik INALUM.


Akses Menuju Air Terjun Ponot
Untuk bisa menuju Air Terjun Ponot,dari Medan membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan darat dengan jarak tempuh sepanjang 216 km. Selain lewat Medan, kamu juga bisa melalui Kota Siantar, Balige, Parapat, serta Porsea yang berada di Kabupaten Toba menuju Desa Tangga. Saat sudah sampai di gapura wisata, pengunjung berjalan kaki sekitar 1,4 km. Jalanan menuju lokasi cukup aman untuk dilalui sepeda motor atau mobil


Fasilitas dan Layanan
Fasilitas di Air Terjun Ponot meliputi musala, warung makanan dan minuman, toilet umum, lahan parkir luas, dan gapura serta kios sentra oleh-oleh sebagai penanda pintu masuk. Meskipun pengelolaan masih sederhana, ada fasilitas dasar yang tersedia untuk kenyamanan pengunjung, serta akses trekking yang aman menuju air terjun tertinggi di Indonesia ini. Saat ini belum tersedia akomodasi di lokasi namun pengunjung dapat bermalam menggunakan tenda atau menyewa tenda kepada pengelola dengan harga sewa Rp. 100.000/malam
Tiket masuk lokasi sebesar Rp. 10.000,-/orang dan parkir mobil Rp. 10.000/kendaraan sedangkan parkir kendaraan roda dua sebesar Rp. 5.000/motor.


Kuliner Khas
Saat berkunjung ke kawasan wisata Air Terjun Ponot, jangan lupa untuk mencicipi kuliner lokal khas daerah seperti Ayam Pinadar, Ayam Andaliman, ikan bakar/goreng sambal tombur atau sambal tuk tuk dengan curahan asam jeruk jungga, pedasnya cabe rawit yang dipadukan dengan andaliman dan sajian ini halal